Sunday 24 June 2012

Kesan Setelah Nonton MY NEIGHBOR TOTORO


Totoro? Kalian harus melihatnya, kalian harus menontonnya. Aku tidak tahu bagaimana kalian bisa mendapatkannya, aku mendapatkannya dari temanku. Dan ini benar-benar anime yang harus ditonton. Aku bersyukur temanku merekomendasikan anime ini padaku.

Oke sekilas saja. Totoro adalah roh gunung. Diceritakan bahwa Totoro adalah raja roh yang mendiami pohon keramat. Hanya anak kecil saja yang bisa melihatnya. Itupun tidak semua anak kecil dapat melihatnya. Jika kau beruntung, kau akan bisa bertemu dengan Totoro. Begitulah yang disampaikan ayah Satsuki dan Mei pada Satsuki yang iri pada adiknya yang pernah bertemu Totoro. Tapi akhirnya mereka berdua dapat bertemu Totoro. Dan Totoro benar-benar menjadi tetangga mereka karena rumah mereka dekat dengan pohon keramat tempat Totoro tinggal.


Keajaiban terjadi ketika mereka bertemu Totoro. Angin di pedesaan yang bertiup kencang di waktu petang mungkn saja karena bus kucing yang lewat atau karena Totoro sedang memanggil roh lainnya untuk membantu seseorang seperti yang pernah dialami Satsuki saat ia kehilangan adiknya Mei yang pergi meninggalkan rumah karena khawatir pada ibunya.

Dan yang membuatku sangat terkagum dengan anime ini adalah—tentu saja—suasana pedesaan yang masih hijau, berbukit, bersawah, dan berumput :3. I love that such place. Satu lagi, bagaimana mereka begitu bahagia, melihat semua keadaan dengan kacamata yang positif, no blaming, dan selalu tertawa bersama. Rasanya pasti sangat menyenangkan juga bila bisa berlari kencang dengan bebas dan ringan seperti Mei dan Satsuki yang suka berlari. Jarak rumah dan sekolah Satsuki yang jauh ditempuh dengan berjalan kaki dan berlari bersama teman dengan pemandangan sawah dan pepohonan hijau di kiri-kanan jalan. Lalu, jarak rumah mereka dengan rumah sakit tempat ibunya dirawat memakan waktu tiga jam bersepeda. Dan mereka selalu menemukan hal menarik di perjalanan dengan ayah mereka.

Kehidupan mereka bertambah kaya dengan tetangga yang sangat baik dan ramah. Mereka akrab dengan nenek tetangga yang sering membantu mereka. Mereka sering bermain di kebun nenek itu dan bersama-sama memanen hasil kebunnyaa. Dan hal lain yang menyenangkan untuk dilihat adalah air sungai yang jernih yang mereka gunakan untuk mencuci  sayuran yang baru mereka petik, lalu mereka makan mentah-mentah. Oh, betapa aku inginkan hal itu juga; memetik sayuran langsung dari pohonnya, mencucinya di sungai yang jernih, lalu memakannya mentah-mentah. Misalnya timun dan tomat tentunya. Pasti sangat mengasyikan.

Musik temanya juga sangat bagus. Menurut pendapatku, musiknya sangat sesuai untuk menggambarkan kesederhanaan yang bermakna dari anime ini. Aku tidak tahu harus menggambarkannya seperti apa, tapi kedengarannya memang sangat sesuai, musiknya memang khusus diciptakan untuk jadi latar musik anime ini (tentu saja, Wen -_-).

Ahhh, aku merasa sangat bersemangat setelah menonton anime ini. Rasanya seperti kesedihan macam apa pun juga akan berlalu dengan akhir yang indah asal ada orang lain untuk berbagi, terutama keluarga. Kupikir anime ini juga ingin menekankan bahwa tetangga adalah keluarga dekat kita juga. Setiap hari hidup berdampingan dengan mereka, hidup dekat dengan mereka, dan mereka adalah orang kedua setelah keluarga yang dapat kita andalkan. Hidup di pedesaan memang sangat menyenangkan.

So, bagaiman menurut pendapat kalian? Bagi-bagi kesan setelah nonton anime ini denganku, ya . . . ^^

No comments:

Post a Comment