Aku
baru punya XXHolic seri ke 4, 5, 6, 10, 12, 13, dan 14.
Aku
suka cerita dan nilai-nilai yang disampaikan. Ada nilai-nilai kehidupan tentang
kebijaksanaan yang diambil dari tahayul-tahayul orang jaman dulu. Dan aku
sangat suka ketika Yuko mengatakan bahwa sebuah tahayul ada karena tidak semua
orang mampu menyampaikan sebuah kebenaran secara terbuka karena banyak orang
tidak percaya.
Kali
ini, aku ingin membagi beberapa kalimat Yuko dalam komik XXXHolic yang kusuka.
XXXHolic seri 4
Yuko,
“Kata-kata ada bermacam-macam.”
Yuko,
“Makhluk hidup terikat bermacam-macam hal. Hal alami yang sudah ditentukan;
arus waktu, wadah bernama tubuh, dan ego bernama hati. Itulah rantai seluruh
makhluk hidup untuk berkomunitas. Tapi ada rantai yang hanya bisa dipakai
manusia.”
Yuko,
“Lalu satu lagi, tidak bisa menolak sendiri juga bisa disebut gelombang.”
Watanuki,
“Seperti yang Yuko bilang, ‘rantai yang hanya bisa dipakai manusia’, kata-kata?”
Yuko,
“Ya, menyeramkan, lho. Sekali keluar dari mulut, tak bisa ditarik kembali. Tak bisa
dihapus. Tanpa tahu dampaknya, manusia terus menggunakan rantai itu. Kata-kata
itu hidup. Lalu, ada kalanya benda itu mengikat benang kehidupan manusia.”
Domeki,
“Lakukan saja kalau mau.”
Si
Kakak Kembar, “Karena aku selalu menganggap tidak bisa sebelum mencoba. Belakangan
ini, aku mencoba mengatakan ‘kalau tidak dicoba tak akan tahu’. Lalu, aku
merasa kegagalanku semakin berkurang walau hanya sedikit. Meski hanya
perasaanku, sih.”
Watanuki,
“Hanya dengan mengatakan hal positif, bisa berubah sampai begitu, ya. Kata-kata
memang hebat.”
Yuko, “Kata-kata tidak hanya
mengikat diri sendiri, tapi juga orang lain.”
Watanuki, “Jangan khawatir pada hal
yang belum dicoba.”
Yuko, “Orang yang memutuskanlah yang
bertanggung jawab.”
Yuko, “Selama terikat dengan kata-kata
‘tidak bisa’, ‘tidak mungkin’, pasti jadi kenyataan kalau kau selalu mengatakan
hal itu.”
Watanuki, “Bukan. Kita akan terus
berteman.”
XXXHolic seri 5
Amewarasihi, “Kualat! Beras dan
sayuran nggak bisa tumbuh kalau nggak ada hujan, tahu.”
Amewarashi, “Baiklah. Aku Amewarashi,
bisa jadi bahan tertawaan kalau ketahuan pelit.”
Amewarashi, “Manusia kan nggak
menolong makhluk yang diberkahi. Kenapa makhluk yang diberkahi harus menolong
manusia?”
Yuko, “Ya, pengendalian jiwanya; hati
yang sabar menahan sesuatu , perasaan
penting yang berurusan dengan orang lain, misalnya cinta. Hanya akan terjadi
kekerasan kalau seseorang nggak tahu cara menahan rasa cintanya. Sayap itu
melumpuhkan perasaan tersebut, makhluk itu mengendalikan perasaan yang ditahan
gadis itu dan mengeluarkannya sedikit demi sedikit.”
Yuko, “Hati adalah bagian terdalam
yang menggerakkan jiwa makhluk hidup.”
Yuko, “Sayap itu hanya hinggap pada
orang yang memiliki keinginan kuat menghilangkan kendali atas dirinya.”
XXXHolic seri 6
Yuko, “Di dunia ini nggak ada yang
namanya kebetulan. Semuanya takdir.”
Yuko, “Ada orang yang bisa
menyampaikan kebenaran, keinginan, sosok, dan ketakutannyaa pada orang lain. Tapi,
karena sedikit yang percaya, mereka perlahan menyembunyikannya seperti sebuah
sandi, menjadi dongeng atau adat istiadat.”
Watanuki, “Aku ikut klub langsung
pulang.”
Himawari, “Dia sepertinya senang
saat bersama Watanuki. Apalagi waktu main manzai sama Domeki.”
Si Wanita Berkimono, “Selama apa
pun, kehilangan orang yang penting nggak akan pernah terlupakan. Itu akan
selalu membuatmu kesepian.”
Si Wanita Berkimono, “Karena kamu
juga pasti punya seseorang yang tak ingin kehilanganmu.”
Domeki, “Aku hanya memilihnya.”
Watanuki
-> Aku egois, ya?
Yuko
-> Iya, sih.
Watanuki
- > Maaf, aku nggak mendengar nasihatmu.
Yuko
-> Nggak apa-apa, Watanuki yang memilih begitu, kok. Itu, kan hasil
pilihanmu sendiri. Selama Watanuki nggak menyesalinya. Domeki juga memilih,
lho. Dia tetap melakukannya walau Watanuki akan terluka dan meski akan dibenci.
Supaya Watanuki nggak menghilang.
Watanuki, “Meski bukan manusia,
bagiku dia wanita yang hangat dan baik.”
XXXHolic seri 10
Mokona, “Ada begitu banyak
kehidupan, begitu juga kesedihan . . .”
Yuko, “Karena kucing lebih bebas
berkeliaran di kota lebih bebas dibandingkan manusia, mereka banyak tahu segala
hal.”
Domeki, “Manusia zaman sekarang
setiap hari makan makanan yang mengandung pewarna sintesis atau pengawet. Bahan
itu menumpuk sedikit demi sedikit. Itu sama saja dengan memasukkan bahan
pengawet dalam tubuh.”
Yuko, “Manusia sekarang. Untuk mati,
membusuk, dan kembali ke tanah pun serumit itu, ya.”
Watanuki, “Yuko pernah bilang, ‘Di
dunia ini tidak ada namya kebetulan, yang ada hanya keharusan yang tak
terelakkan.’”
Pak Haruka, “Segala sesuatu punya
makna. Tapi, jarang ada orang yang menyadarinya dan melihat makna di balik
berbagai hal yang terjadi dalam keseharian kita. Memikirkannya saja sulit.”
Pak Haruka, “Menurutku, saat kita
berpikir kenapa, itulah yang berarti.”
Pak Haruka, “Kau menyadari sesuatu selagi
dituntun oleh berbagai ucapan dan kejadian. Itu sebabnya, kau tak bisa kembali
ke saat kau tidak menyadarinya. Selanjutnya adalah pilihanmu.”
Watanuki, “Tapi aku senang bisa
bertemu dengannya.”
Watanuki, “Aku benar-benar bahagia
bisa ketemu Himawari.”
Yuko, “Dia akan berubah, selama dia
tetap percaya pada dirinya sendiri dan ada orang lain yang juga percaya
padanya.”
XXXHolic seri 12
Pak Haruka, “Dalam mimpi pun, kalau
ada kepercayaan, harapan, dan cinta, itulah yang sebenarnya.”
Yuko, “Kau bisa sampai berpikir
begitu karena sudah memilih dan mengubah diri.”
Yuko, “Mengubah diri berarti
mengubah masa depanmu.”
Yuko, “Sama saja karena mimpi saling
berhubungan.”
Yuko, “Menjelaskan sesuatu yang
tidak diketahui itu sangat sulit.”
Yuko, “Orang cenderung menolak hal-hal yang tidak
dipahami, hal-hal yang tidak dapat dipegang. Hal-hal yang tidak sesuai dengan
dunia yang mereka harapkan dianggap sebagai sesuatu yang buruk. Kalau memang
tidak tahu, tidak tahu saja, begitu lebih baik.”
Yuko, “Pendapat mayoritas dianggap
kebenaran juga sesuatu yang sering terjadi, ya.”
Kohane, “Kalian akbar, ya. Kalian
ngobrol, sih. Aku dan ibu nggak pernah ngobrol, Cuma sekedar bareng.”
Kohane, “Tapi, bukannya lebih buruk
kalau tidak berterima kasih pada hewan yang dibunuh dan membuangnya begitu
saja?”
Sakura, “Hati kalian mirip.”
Yuko, “Ada dua jenis mimpi; mimpi
saat terjaga dan mimpi saat tidur. Lalu, mimpi yang manapun, akan jadi
kenyataan kalau kau benar-benar memohon. Kejadian yang kau lalui membuat dirimu
kuat. Dan kalau kau terus memohon dengan kekuatan itu, mimpi akan jadi
kenyataan.”
Watanuki, “Karena kurasa Yuko akan
memberitahuku saat waktunya tiba.”
XXXHolic seri 13
Himawari, “Kalian selalu akrab, ya.”
Syaoran, “Andai hal itu terasa
sesakit apa pun, akan kulakukan apa yang harus kulakukan.”
Watanuki, “Aku ingin mengingatkan
Kohane kalau aku ada untuknya. Walau mungkin nggak bisa apa-apa Cuma dengan
begitu.”
Domeki, “Begitu saja, cukup kok.”
Yuko, “Permohonan kalau diyakini
terus-menerus memang akan terkabul. Itulah kekuatan permohonan manusia. Tapi,
kalau memohon akan ketidakbahagiaan seseorang, sebagian kekuatan permohonan itu
akan jatuh ke atas diri kita sendiri.”
Yuko, “Memohon demi balas dendam
hanya akan menimbulkan sakit yang sama.”
Yuko, “Untuk berubah, seseorang
hanya butuh bertemu dengan orang lain.”
Kohane, “Bagiku bahagia adalah
berada bersama orang yang paling kusukai dan orang itu bahagia.”
Yuko, “Meski gosip bisa dihapus,
tidak dengan masa lalu. Tapi, kau bisa memulai hal baru dari sana.”
Yuko, “Segala sesuatu hidup dengan
saling berbaur, saling terhubung, dan saling mempengaruhi. Bahkan pertemuan
seremeh apa pun membawa perubahan di hati maupun pada tubuh.”
Yuko, “Kau yang sudah melalui
kenangan buruk bisa memahami arti sesungguhnya dari kebahagiaan.”
Yuko, “Hubungan secara sepihak itu
tak ada.”
XXXHolic seri 14
Watanuki, “Tapi walau aku nggak
ingat, kalau ada orang yang ingat tenangku, aku jadi berpikir untuk tetap
berada di sini.”
Mokona, “Yuko bilang memori itu ada
dua; memori hati dan memori tubuh. Hati itu penting, tapi tubuh juga sangat
penting. Walau hati bisa lupa seiring waktu, ada kalanya tubuh tetap ingat.”
Pak Haruka, “Perubahan itu ada dua
jenis; kemajuan atau kemunduran.”
Pak Haruka, “Kau terus berkembang
seiring bertemu macam-macam orang, terutama memori yang kuat dari orang itu.”
Pak Haruka, “Memilih selalu terjadi,
tapi manusia jarang menyadarinya.”
Himawari, “Habis, seru, sih. Sayang,
kan, kalau disela karena aku datang.”
Yuko, “Makan adalh sesuatu yang
sangat penting dan membahagiakan, dan
juga sangat menakutkan.”
Yuko, “Masak itu bukan sekedar tahu
cara memasaknya. Ada juga hal penting lainnya.”
Domeki, “Bukan. Sifat atau kebiasaan
orang yang membuat tidak terasa. Begitu juga perasaannya.”
Domeki, “Bukan karena kepala yang
berpikir dan melakukannya. Apa pun yang terjadi sampai sekarang, menumpuk
sedikit demi sedikit dan tubuh kita mengingatnya.”
Yuko, “Benda yang seharusnya hanya
satu, tapi terbagi menjadi dua, menjadi dua hal yang berbeda.”
Yuko, “Karena nama dan tanggal ulang
tahun sangatlah penting.”
Yuko, Walaupun nggak ingat, hati dan
tubuhnya tahu.”
Yuko, “Semakin kuat permohonan itu,
masa depan akan berubah seiring dengannya.”
Watanuki, “Kulakukan yang kubisa
karena aku ingin ada di sini.”
No comments:
Post a Comment