Saturday 26 December 2015

Exhibition-Like

Sudah sangat lama sejak posting terakhir.
Walaupun ada banyak pemikiran dan ide-ide yang melintas, tapi tak terlalu banyak hal yang terjadi.
Memang lebih baik begini mungkin, seperti pepatah Jawa "alon-alon waton kelakon".
Rencana hidup semakin matang memang, dan sepertinya aku benar-benar harus mewujudkannya.
Tapi sebelum hal besar itu terjadi, aku ingin memperlihatkan beberapa hasil gambaranku sejak 6 bulan ini memutuskan untuk belajar menggambar.
Selamat menikmati dan semoga menjadi hiburan tersendiri ^^ 

Gambar ini kubuat dengan memadukan dua foto sebagai inspirasinya. Pertama adalah foto dari temanku yang pecinta alam, dan foto kedua adalah foto seorang perempuan di perpustakaan dari instagram yang kulihat dari menu search. Pada saat menggambar ini aku sedang ingin membuat rok motif bunga-bunga. Hidden desire biasanya jadi tema gambaranku. Well, baru sekedar untuk mengekspresikan diri sendiri. Kurasa cukup bagus.



Ketiga gambar itu adalah gambar kakakku. Ketika latihan menggambar tapi tidak memiliki inspirasi apa yang harus kugambar, aku meminta kakak atau sepupuku mengirimiku foto favorit mereka lalu akan kugambar. Well, cukup menyenangkan untuk latihan melihat kesukaan seseorang dan cerita apa di balik foto-foto yang mereka sukai. Awalnya aku hanya menggambar bentuk orangnya, tanpa ornamen dan tanpa latar belakang, karena waktu itu cukup sulit untuk menggambar penuh latar belakangnya. Tapi kemudian aku merasa harus berkembang, jadi kumulai dengan menggambar ornamen selain menggambar bentuk orang. Untuk inspirasi ornamen aku suka browsing foto-foto florist dari instagram, mereka sangat cantik dan indah. Dan akhirnya aku memberanikan diri menggambar latar belakang penuh. Yap, tidak begitu bagus, tapi aku cukup senang karena akhirnya aku berani melakukannya.

 Temanku yang imut memintaku menggambarnya. Aku menerimanya sebagai bentuk apresianya terhadap gambaranku. Sangat menyenangkan, tapi juga mengalami sedikit kesulitan dengan latar belakang penuh itu.
 Tetanggaku mengenalkanku pada teman yang satu ini. Aku sangat suka dengan bukunya Ndemin Selawase. Kalian harus baca bukunya. Saat awal-awal latihan menggambar aku menggambarnya dengan sangat tidak baik, jadi aku ingin menggambarnya sekali lagi dalam gambaran yang--kurasa--cukup baik. Aku menikmatinya karena ini kali pertama aku memperhatikan detail.
 Sepupuku dan satu lagi gambar temanku. Gambaran sepupuku dan suaminya adalah gambaran pertama yang mana aku merasa puas dan sesuai dengan yang kuharapkan, ada kesan kartun di dalamnya tapi tidak menghilangkan ciri khas orang yang kugambar. Gambaran itu adalah perkembanganku yang pertama dari gambaran yang lebih carut. Ya, aku menampilkan gambaran-gambaranku tidak berdasarkan waktu pembuatannya, random saja. Lalu di bawahnya adalah hasil gambaran temanku. Aku belajar bagaimana melihat ciri khas orang-orang yang kugambar. Itu sangat membantu, dan merupakan proses menyenangkan dalam menggambar selain proses mewarnai.
 Ini adalah gambar yang sangat sangat membuatku puas. Kenapa? Karena terdapat banyak sekali bentuk orang yang kugambar dalam satu kertas, apalagi mereka adalah anak-anak kecil yang manis. Aku bahagia menggambar mereka semua. Semua gambaran temanku adalah permintaan mereka untuk kugambar. Aku mengartikannya sebagai bentuk apresiasi mereka terhadap proses belajar menggambar yang sedang kulakukan.
 Beberapa bulan yang lalu aku ikut bergabung dalam Make Thrift Buy Community Challenge yang dibuat Annika Victoria, seorang blogger dan youtuber dari Australia--hey Australia ada di selatan rumahku, haha. Projek pertama kami adalah membuat rok dengan suspender berbentuk tengkorak dan inilah gambar desain milikku untuk projek pertama itu. Rok dan atasannya benar-benar kupunya, rambutnya adalah hasil imajinasi. Dan aku senang karena hasilnya sesuai dengan yang kuharapkan. Mungkin aku akan mempostingnya lain kali.
 Temanku yang lemah lembut dengan kedua orang tuanya. Satu lagi bentuk apresiasi temanku pada proses belajar menggambar yang kulakukan. Aku cukup puas dengan hasi gambaran ini karena aku menerapkan saran dari sahabatku, "Jika tidak ada latar belakang yang kau gambar, ada baiknya kau menggambar bentuk orangnya dengan lebih besar." Bagaimana menurut pendapat kalian?
 Hey ya, aku banyak menggambar orang lain, kupikir aku juga harus menggambar diriku sendiri dalam pakaian yang kusuka. Dan inilah hasilnya. Jika aku punya merk kelak, mungkin gambar ini akan kupakai sebagai logo. Dan ya, Ijo -Kugo yang kusampaikan di postingan sebelumnya juga termasuk jasa menggambar yang kulakukan sekarang dan inilah logonya.
 Me and my very best friend. Well, walaupun kami sering bertemu tapi kami jarang sekali mengambil foto bersama. Sekalinya ambil foto bersama itu sudah sangat lama. Tapi aku senang akhirnya kami mengambil foto bersama. Aku dengan kesukaanku di kelompok karawitan, dan dia dengan sangat rapi datang ke pentas karawitan kami. Sangat menyenangkan.

Selain foto-foto orang yang kukenal, aku juga menggambar orang-orang yang menjadi idolaku. Salah satunya adalah One OK Rock. Tak perlu kukatakan kenapa aku suka, saat kalian mendengar lagu-lagunya kalian akan tahu kenapa. Dan ini adalah salah satu lirik kesukaanku dari mereka. Menggambar orang yang tampan atau cantik karena mereka memiliki wajah yang simetris lebih sulit daripada menggambar orang-orang dengan wajah normal. Itu kesanku saat menggambar personil OOR. Tapi aku senang hasilnya lumayan bagus.
 Mas Agung dari Dodogan, kakak kami di tempat KKN-PPL. Well, dia salah satu yang memberi dukungan semangat pada semua usahaku yang bukan akademik. Itu sangat berharga.
 Satu lagi gambar untuk Taka OOR dengan lirik kesukaanku. Aku sangat puas menggambar Taka di sini karena ini kali pertama aku menggambar di ukuran kertas yang lebih besar dari ukuran kertas yang biasanya kugunakan. Dan lagi karena aku senang dengan hasil scraft di lengannya.
 Selain latihan menggambar dengan foto-foto saudaraku, juga pesanan teman-teman sebagai wujud apresiasi mereka, aku menggambar sebagai kado. Pernikahan adalah tahap yang harus dilalui di usia-usia sekarang ini. Ada banyak teman-teman yang sudah menikah. Dan kupikir kado pernikahan atau ulangtahun haruslah sesuatu yang dibuat dengan tanganku sendiri, kudedikasikan tenaga dan waktuku untuk membuatnya agar tercurah perasaan turut bahagiaku dalam kado yang kubuat. Bagiku itulah nilai yang berharga.
 My very best friend dengan calon suaminya. Dari mereka aku tahu bahwa cinta sejati itu benar-benar ada dan cinta yang sejati akan membuatmu lebih baik. Walaupun tak mengalaminya sendiri, tapi melihat langsung keajaiban itu benar-benar ada sangat membuatku bahagia. Aku bersyukur untuk hidup yang Tuhan berikan.
 Temanku dari Filipina memesan untuk digambar. Hebat, dia mengapresiasi karyaku dan tak segan-segan untuk membelinya. Kami bertemu via book club di Friendster dan masih saling bertukar kabar hingga sekarang. Aku merasa sangat bersyukur untuk pengalaman yang satu ini. Dia salah satu teman istimewaku. Kami belum pernah bertemu bertatap muka. Ada satu kesalahan yang terjadi saat menggambar gambar ini. Tidak terlalu genting tapi cukup terlihat; kursinya terlalu berada dalam garis lurus jadi tidak terlihat alami #pluk . . . Menggambar itu juga butuh banyak konsentrasi sama halnya kita butuh konsentrasi saat mengerjakan tugas sekolah.
 Ini bagian dari proyek yang kuajukan untuk kolaborasi dengan mas Agung. Aku suka hasilnya ^^
 Satu lagi bentuk apresiasi temanku pada proses belajar menggambar yang kulakukan. Aku belajar menggambar secara otodidak. Menjadi penyendiri yang jarang ganti baju, mendedikasikan waktu, tenaga, pikiran, dan perasaannya untuk semua gambaran yang dibuat, tapi belum juga menghasilkan uang sendiri. Ya, semua ada prosesnya, pelan-pelan bukan berarti tidak sama sekali. Dan dari sinilah aku kepikiran untuk menjadikan ini sebagai profesi--mungkin bukan profesi tapi ladang mencari nafkah. Jadi bagi kalian yang ingin menggunakan jasa gambaranku, silakan hubungi via email ugi_akudah@yahoo.co.id atau dengan http://carousell.com/ijokugo dan mari kita berkolaborasi bersama.

 Yang berambut coklat panjang adalah Katie sahabatnya Annika--yang berbaju merah dan biru. Aku suka dengan mereka. Pakaian yang mereka kenakan lucu, penuh warna, tapi tidak berlebihan. Annika menginspirasiku untuk mulai melakukan DIY. Sangat menyenangkan. Gaya hidup dimana kau tak akan pernah bosan. Kalian harus mengunjungi blognya di http://www.pineneedlecollective.com/ dan temukan sensasi menyenangkan dari DIY-an dan ethical fashion.

Satu lagi gambar yang kugunakan sebagai kado pernikahan. Aku suka dengan hasil scan-nya. Dengan resolusi yang besar jadi aku bisa melihat hasil sapuan kuasku dengan lebih baik. Dan kesan kartunnya juga semakin dapat setelah discan. Tapi aku hanya menycannya tanpa melakukan editing. Kupikir aku harus mempertahankan kesan handmade karena di situlah kesan berharga yang ingin kutampilkan.

Jadi, jika kalian membaca postingan ini dan sedang membutuhkan hadiah untuk pernikahan, atau ulang tahun, atau sekedar ingin memberi hadiah pada teman, atau pacar, atau orang tua, atau orang istimewa lainnya, kalian bisa menghubungiku di ugi_akudah@yahoo.co.id atau dari http://carousell.com/ijokugo dan mari berkolaborasi membuat custom portrait illustration ^^ Aku menggunakan cat air, pensil warna, dan drawing pen dalam proses pengerjaannya. Kertas yang kugunakan sekarang adalah dari merk Canson, ada yang 200gsm ada pula yang 300gsm, kertas khusus untuk cat air. Untuk detail harga dan ukuran kalian bisa cek di http://carousell.com/ijokugo
Ditunggu ajakan kolaborasinya ^^